Untuk mendapatkan data BPS Kabupaten Jayawijaya silahkan datang ke Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Jayawijaya Jl. Diponegoro No.25 Wamena setiap hari kerja mulai pukul 08:00 s.d 15:30 WIB atau ke Pelayanan Statistik Terpadu di kantor BPS Provinsi dan BPS RI
Mulai tanggal 10 Februari 2015 BPS mengubah tampilan websitenya, serta menambah fitur Informasi Terbaru, Tabel Dinamis, Responsive Web.
Saat ini website Badan Pusat Statistik sedang dalam proses integrasi dengan sistem internal, mohon maaf apabila beberapa layanan kami mengalami gangguan terutama pada koleksi publikasi yang kami sajikan.
Bulan
Oktober 2019, Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Papua naik 0,26
persen dengan indeks NTP sebesar 93,65. Kenaikan terjadi karena
penurunan indeks harga diterima petani (𝐼𝑡) lebih kecil dari indeks
harga dibayar petani (𝐼𝑏).
NTP Nasional Oktober 2019 sebesar 104,04 atau mengalami peningkatan 0,16 persen.
NTP
Provinsi Papua bulan Oktober 2019 menurut subsektor yaitu: NTP
Subsektor Tanaman Pangan 87,16; NTP Subsektor Hortikultura 83,13; NTP
Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat 98,75; NTP Subsektor Peternakan
110,69 dan NTP Perikanan 102,34. Lebih lanjut, NTP subsektor Perikanan
dirinci menjadi NTP Perikanan Tangkap 110,39 dan NTP Perikanan Budidaya
80,25.
Dari
33 provinsi yang dilakukan penghitungan NTP pada September 2019
menunjukkan bahwa 21 provinsi mengalami peningkatan NTP sementara 12
provinsi lainnya mengalami penurunan NTP dimana NAD tercatat mengalami
kenaikan NTP tertinggi yaitu 1,22 persen dan Gorontalo tercatat
mengalami penurunan terbesar yaitu sebesar -1,70 persen.
Inflasi Pedesaan Papua Oktober 2019 tercatat mengalami deflasi 0,50 persen.
Dari
Dari 33 provinsi tercatat 15 provinsi mengalami inflasi perdesaan, 18
provinsi mengalami deflasi perdesaan. Inflasi pedesaan tertinggi terjadi
di Sulawesi Utara yaitu sebesar 2,35 persen dan deflasi perdesaan
terbesar terjadi di Maluku yaitu turun sebesar -0,78 persen.
Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) di Papua Oktober 2019 tercatat 115,44 atau turun -0,32 persen.