Nomor Katalog | : | 9302023.9402 |
Nomor Publikasi | : | 94020.1719 |
ISSN/ISBN | : | - |
Frekuensi Terbit | : | Tahunan |
Tanggal Rilis | : | 22 September 2017 |
Bahasa | : | Indonesia |
Ukuran File | : | 4.56 MB |
Abstraksi
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu perangkat data ekonomi yang dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja pembangunan ekonomi suatu wilayah (provinsi maupun kabupaten/kota). Perangkat data ini dapat pula digunakan untuk kepentingan dan tujuan lain, seperti sebagai dasar pengembangan model-model ekonomi dalam rangka menyusun formulasi kebijakan,
Gross Regional Domestic Product (PDRB) is one of the tools of economic data that can be used to evaluate the economic development performance of a region (province and district / city). These data sets may also be used for other purposes and purposes, such as the basis for the development of economic models in order to formulate policy formulations, the rate of velocity of money, the deepening of the financial sector (finacial deepening), the determination of taxes, the study of exports and import and so on.
According to macroeconomic theory, the calculation of GRDP can be done through three approaches, namely: production / supply (GDP by Industry / industry) approach, final expenditure approach (GDP by Expenditure) and income approach (GDP by income) . The three calculation approaches will in theory produce the same GDP.
This publication specifically addresses PDRB according to the final expenditure / demand approach. This approach is broken down into several components: Household Consumption Expenditures, Non-Profit Non-Profit Consumption Expenditures Serving Households, Government Consumption Expenditures, Investment (Gross Fixed Capital Formation and Inventory Changes), Foreign Exports, Foreign Imports, and Net Exports Inter Regional (inter-regional exports minus inter-regional imports). PDRB data in this publication as well as subsequent publications using the base year of 2010, and already apply the concept of System of National Accounts 2008 as recommended by United Nations.tingkat percepatan uang beredar (velocity of money), pendalaman sektor keuangan (finacial deepening), penetapan pajak, kajian ekspor dan impor dan sebagainya.
Menurut teori ekonomi makro, penghitungan PDRB dapat dilakukan melalui tiga pendekatan, yaitu : pendekatan produksi/penyediaan (PDB menurut Lapangan Usaha/industry), pendekatan pengeluaran/permintaan akhir (PDB menurut Pengeluaran /expenditure) serta pendekatan pendapatan (PDB menurut pendapatan/income). Ketiga pendekatan penghitungan tersebut secara teori akan menghasilkan angka PDB yang sama.
Publikasi ini secara khusus membahas mengenai PDRB menurut pendekatan pengeluaran/permintaan akhir. Pendekatan ini dirinci menjadi beberapa komponen, yaitu: Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga, Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga, Pengeluaran Konsumsi Pemerintah, Investasi (Pembentukan Modal Tetap Bruto dan Perubahan Inventori), Ekspor Luar Negeri, Impor Luar Negeri, serta Ekspor Neto Antar Daerah (ekspor antar daerah dikurangi dengan impor antar daerah). Data PDRB dalam publikasi ini serta publikasi-publikasi selanjutnya mengunakan tahun dasar 2010, serta sudah menerapkan konsep System of National Accounts 2008 seperti yang direkomendasikan oleh United Nations.